Tips Agar Dapat Bersikap Tawadhu Saat Melakukan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 04 Februari 2025, 22:10:40

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu ketika ibadah umrah. Tawadhu yaitu sikap rendah hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih dari orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap insan dan dipupuk dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana sikap kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita dapat melaksanakan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita pribadi. Kita tak perlu takabur atas keberhasilan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah harta, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya saat menunaikan ibadah umrah. Ia merasakan bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang bisa menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah dengan istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan nikmatnya beribadah, kemudian ia berdoa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang serupa ketika nanti pulang ke Indonesia. Kemudian, ia pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, ia tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan smartphone selama menunaikan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih bersama istrinya. Tak disangka, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Lalu saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menjalankan ibadah umrah, sebaiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam dada kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita bisa menumbuhkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar ketika sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id